DIREKTUR YANG SAKIT HATI

Posted by Unknown Senin, 28 Januari 2013 0 komentar
Andaikata anda adalah seorang direktur di suatu perusahaan. Untuk mengatur seluruh karyawan, anda membuat peraturan yang wajib ditaati oleh seluruh karyawan anda. Biasanya aturan yang dibuat dituangkan dalam AD/ART, dan AD/ART itulah yang akhirnya menjadi pedoman jalannya sebuah perusahaan. 

AD/ART tersebut mengatur ritme jalannya perusahaan, bagaimana cara mengontrol atau mengawasi perusahaan, mengatur kewajiban dan hak dari seluruh karyawan termasuk sang direktur serta disebutkan pula kriteria sebuah perusahaan dikatakan bangkrut atau gulung tikar. Selain dari AD/ART yang sudah ditetapkan, anda juga membuat aturan tambahan untuk mengatur kedisiplinan para karyawan. Misal, anda membuat aturan jam masuk dan jam pulang kerja, tata cara berpakaian yang wajib dikenakan karyawan, dan bisa saja aturan tentang cuti saat hari raya.


Semua akan berjalan dengan harmonis ketika seluruh staf dan karyawan di perusahaan menaati setiap ayat peraturan yang sudah ditetapkan. Perusahaan yang anda pimpin pun akan meraup keuntungan yang besar dan jauh dari kata rugi. Hingga suatu saat ada seorang karyawan mulai nyeleneh. Karyawan itu sering datang terlambat hingga hobi bolos. Tindakan seorang karyawan ini tentu meresahkan sang direktur. Keresahan direktur menjadi kenyataan, tindakan indisipliner seorang karyawan itu dicontoh oleh karyawan yang lain. Pada akhirnya semakin banyak karyawan yang melakukan tindakan indisipliner sehingga mengganggu jalannya perusahaan

Belum lagi di jajaran staf ada yang melakukan korupsi, malah bekerja seenaknya, tidak menaati AD/ART yang berlaku, seolah-olah membuat aturan sendiri. Pusingkah anda sebagai direktur? kecewa dan marah itu pasti, yang akan anda lakukan adalah memberi sanksi dan menindak tegas segala perbuatan indisipliner yang dilakukan staf dan karyawan di perusahaan anda.

***

Anda saja sangat kecewa dan marah apabila peraturan yang anda buat demi kelancaran perusahaan tidak ditaati oleh staf dan karyawan. Apalagi justru bekerja seenaknya dan membuat aturan sendiri. Hukuman demi hukuman tentu yang anda berikan bagi pelanggar aturan. Lebih-lebih bagi karyawan yang membuat aturan sendiri, bisa saja anda malah memecatnya.

Lalu bagaimana dengan aturan sang pencipta untuk makhluknya? Aturan itu dibuat untuk kelancaran perputaran kehidupan. Memang kita tidak boleh menganalogikan Allah dengan direktur, tidak bisa kita menganalogikan Khaliq dengan Makhluq. Allah telah menurunkan Alquran untuk seluruh makhluq tidak hanya manusia tetapi juga hewan dan tumbuhan. Juga tidak hanya untuk Islam, tapi untuk seluruh umat manusia.

Apakah Allah murka jika hukum yang Allah buat tidak ditaati? Apakah Allah murka jika hukum yang Allah buat justru di saingi dengan hukum buatan makhluqnya. Demikian anda sebagai direktur, jika aturan yang anda buat tidak ditaati, malah karyawan anda bekerja seenaknya dengan aturan mereka sendiri.

Apakah Allah akan memberikan sanksi? Jelas, bagi makhluqnya yang melanggar aturan Alquran tentu akan dapat hukuman. Andapun akan menghukum karyawan anda yang tidak disiplin kan? Bahkan Allah mengancam tegas bagi makhluqnya yang tidak mengikuti hukum Alquran, malah menggunakan hukum jahiliyah.

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
(Almaidah: 44)

“Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki? (Hukum) mana yang lebih baik daripada (hukum) Allah? Bagi orang-orang yang meyakini?” (Al Maidah: 50)

Sudah jelas bagi yang menggunakan hukum selain hukum yang diturunkan Allah mendapatkan gelar KAFIR. Anda tentu tau apakah hukuman bagi KAFIR? Jelas tempatnya adalah siksa neraka yang pedih. Andaikata siksaan itu jelas terlihat di depan mata, pasti semua manusia akan banyak beribadah kepada Allah. Pasti semua manusia akan berbondong-bondong meninggalkan hukum jahiliyah dan kembali pada hukum Allah.

Sayangnya siksaan itu akan terjadi di akhirat kelak. Hanya orang yang meyakininya yang dapat merasakan kengerian siksa neraka. Mereka adalah orang-orang yang beruntung. Justru sebagian orang malah mentertawakan yang namanya neraka dan malah optimis dosa mereka akan dihapuskan dengan mudah. 

Berkaca pada negara sendiri, dengan hukum apa negara kita memutuskan suatu perkara? Bagaimana status kita saat ini? Apakah tanpa sadar sudah ada stempel kafir di bahu kita? Naudzubillahi min dzaalik...Jangan sampai kita kafir tanpa sadar.

Wallahu alam Bishawab...

Baca Selengkapnya ....

YOLO !!! : YOU ONLY LIVE ONCE !!!

Posted by Unknown Minggu, 27 Januari 2013 0 komentar
Sejak bertugas di IGD (Instalasi Gawat Darurat), sepertinya saya kekurangan waktu untuk menulis, maklum jam kerja di IGD cukup banyak, ditambah waktu libur digunakan untuk istirahat dan melakukan pekerjaan rumah. Alhasil social media yang sering saya kunjungi hanyalah twitter. Itupun hanya sekedar menyapa atau membalas mention teman-teman.

Berkelana di twitterland selain menambah teman juga menambah wawasan lho. Salah satunya adalah istilah-istilah yang lagi booming. Bagi sobat yang follow @footballfunnys atau @footyjokes pasti sering melihat kata YOLO terpampang di  trolled pictures yang mereka sajikan. Awalnya saya sih cuek-cuek saja, tapi lama kelamaan penasaran juga. Setelah browsing sana sini, finally saya menemukan apa itu YOLO

YOLO adalah singkatan dari YOU ONLY LIVE ONCE. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya KAMU HANYA HIDUP SATU KALI atau bahasa gaulnya LO TUH CUMAN IDUP SEKALI.

Pantes, trolled pictures yang ada kalimat YOLO nya menggambarkan kegiatan anak muda yang sifatnya hura-hura misalnya :
  • anak muda dugem, mabuk-mabukkan
  • kegiatan seksual atau pelecehan seksual
  • menggunakan narkoba
  • pemecahan rekor dunia
  • dan hal gila lainnya yang sayang dilewatkan karena hidup hanya sekali
contoh gambar YOLO:



 
Jadi makna terpendam yang saya simpulkan dari kata YOLO adalah "minimal lo harus nyoba hal yang gila karena hidup cuman sekali". Dalam pergaulan YOLO ternyata ampuh untuk menjerumuskan seorang teman yang imannya lemah. Misal sobat mau ngajak teman yang ga pernah dugem untuk ikutan dugem, gunakan saja mantra YOLO, kalau imannya lemah, dia akan mengikuti ajakan sobat.

Ubah paradigma YOLO

Sebenarnya, karena hidup cuma sekali, apa kesempatan hidup ini layak digunakan untuk kegiatan yang bersifat hura-hura dan duniawi seperti itu? Coba paradigmanya diubah. Bagi golongan theis (lawan dari atheis) yang percaya adanya dosa dan hari pembalasan, tentu harap-harap cemas jika nyawa dicabut setelah melakukan maksiat. Pernah ga sobat sehabis melakukan perbuatan dosa merasa takut jika menemui ajal, dengan alasan tidak siap? Bukankan karena YOU ONLY LIVE ONCE, sobat sebaiknya mengumpulkan bekal amal sebanyak-banyaknya untuk timbangan di akhirat kelak?

atau jika kita mau berfikir lebih dalam lagi,

Karena YOLO (baca: ente cuman idup sekali) , kenapa tidak mencari tau keyakinan yang paling benar, siapakah pencipta dan penguasa alam semesta ini. Bukankah Ibrahim as sampai mendaki gunung tertinggi untuk mencari siapa penciptanya. Bahkan berhari-hari menunggu pergantian matahari, bulan dan mengamati bintang untuk mencari yang berhak disembah. Kalau Ibrahim as hanya mengikuti keyakinan orang tuanya, niscaya Ibrahim as menjadi penyembah berhala. Apa keyakinan orang tua kita sudah benar?

Karena YOLO, kenapa kita tidak berpikir skeptis (baca: kepo) mengenai asal usul keyakinan, tatacara peribadatan, hingga kitab suci nya? Terkadang saya pun bertanya dalam diri saya, "kenapa saya menyembah Allah?" Rasa tidak puas muncul jika jawaban pertanyaan tadi adalah " karena orang tua saya Islam".  "Bagaimana jika orang tua saya salah?"
Lalu muncul pertanyaan lain lagi, "Kenapa saya harus mempercayai Nabi Muhammad?" , "Kenapa saya harus lebih memilih Alquran sebagai pedoman sedangkan ada kitab-kitab lain?" "Kenapa ada yang masuk islam dan apa alasannya?" "Kenapa ada yang murtad dari Islam, dan apa alasannya?" dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Alhamdulillah sudah banyak media atau sarana untuk mencari jawaban-jawaban pertanyaan kepo saya tadi. Sobat pun bisa mencari tau sendiri

Karena YOLO, kenapa kita tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja dan berusaha menjadi orang yang sukses? Maksimalkan dan optimalkan kemampuan yang kita punya, jangan dikotori dengan sesuatu yang bisa merusak fokus bahkan merusak karir. Betapa banyak seorang yang sudah dipuncak kesuksesan bisa hancur karena barang bernama narkoba atau skandal sex? 

Karena YOLO, kenapa anda tidak berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain? Bukankan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain?

Dalam tulisan ini saya hanya mencoba untuk menggunakan mantra YOLO dengan tepat. Jika sobat menggunakan YOLO untuk hal negatif pasti akan muncul YOLO-YOLO lain untuk hal negatif lainnya yang justru membinasakan sobat. Sebaliknya, jika YOLO digunakan untuk hal positif, niscaya akan bermanfaat bagi anda dan juga orang-orang disekitar anda.

WaalahuAlam Bi Shshawab...

 


Baca Selengkapnya ....

THE AMAZING ISTIGHFAR

Posted by Unknown Kamis, 10 Januari 2013 3 komentar

Sebuah percakapan tentang dahsyatnya Istighfar


Imam al-Qurthubi mengisahkan, ada seorang laki-laki mengadu kepada Hasan Bashri tentang kegersangan. Saat itu memang musim kemarau. Hasan Bashri berkata
"Istighfarlah kepada Allah"

kemudian datang orang lain, ia mengadu kepada beliau tentang kemiskinan, Hasan Bashri juga berkata
"Istigfarlah kepada Allah"

Lalu datang lagi yang lain, ia mengeluhkan "Doakan aku kepada Allah agar aku dikaruniakan anak"
Hasan Bashri juga menyarankan saran yang sama dengan sebelumnya, "Beristighfarlah kepada Allah"

Dan yang lain lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan di kebunnya, Hasan Bashri pun berkata, "Beristighfarlah kepada Allah"

Akhirnya pada suatu kesempatan Rabi' bin Shabih menemui Hasan Bashri
" Banyak orang mengadukan bermacam-macam masalah dan mengapa anda memerintahkan mereka hanya untuk beristighfar? Tanya Rabi'

Hasan Bashri menjawab, " Aku tidaklah mengatakan hal itu dari diriku sendiri. Tetapi sungguh Allah Subhanallahu Wa Taala telah berfirman

" Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan kepadamu hujan dengan lebat, dan membanyakkan harta dam anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai " (QS Nuh: 10 -12)

Renungan

Sering kali anak manusia mempunyai masalah justru lari dari Tuhannya. Malah mencari solusi dengan melakukan perbuatan dosa besar yakni kesyirikan. Ketika petani-petani mengalami masalah kekeringan, masih banyak yang mengharap hujan dengan mengirimkan sajian ke laut lepas

Ketika pasangan suami istri kesulitan memiliki keturunan, masih bisa dijumpai mereka yang pergi ke dukun dan menjalani ritual-ritual syarat yang harus dilalui agar buah hati segera hadir.

Ketika seorang pengusaha / pebisnis mengalami kebuntuan usaha, masih ada di antara mereka yang pergi ke tempat-tempat pesugihan. 

Padahal Allah telah memberikan solusi yang cukup mudah atas permasalahan-permasalahan ini. Mohonlah ampun kepada Allah. Hanya itu. 


Aku minta ampun daripada Allah yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain daripadaNya, yang hidup dan yang menguruskan makhlukNya dan aku bertaubat kepadaNya.
 
Cukuplah Allah lah solusi atas permasalahan hidup anak manusia. Perbanyaklah istighfar kepada Nya. Niscaya Allah akan memberi solusi atas masalah-masalah kita. Karena bisa jadi masalah itu timbul karena dosa-dosa yang telah kita perbuat.

bukankah Rasulullah Solallahu Alaihi Wasallam yang sudah pasti bebas dari dosa berkata

Wahai manusia, Bertaubatlah kamu kepada Allah! Sesungguhnya Aku bertaubat kepadaNya setiap hari 100 kali.
Bagaimana dengan kita yang setiap harinya selalu berbuat dosa? 

mari perbanyak istighfar :)



Baca Selengkapnya ....
Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of LONG LIFE LEARNING.