apa itu flu singapura ?
Minggu, 30 Maret 2014
0
komentar
gejala khas flu singapura |
Beberapa hari ini saya kedatangan
beberapa pasien anak-anak dengan keluhan yang relatif sama, yakni muncul
kemerahan pada telapak tangan. Umumnya orang tua sangat panik (maklum, namanya
juga orang tua terhadap anak). Ada yang bilang kalo anaknya “gabaken” alias
campak. Ada juga yang datang dihadapan saya langsung memvonis anaknya demam
berdarah. Ada juga yang langsung bilang kalau anaknya alergi.
Bintik-bintik kemerahan yang
muncul disertai demam memang memiliki diagnosis banding, namun bintik atau ruam
kemerahan yang biasanya hanya muncul di telapak tangan, kaki dan sekitar mulut
khas dijumpai pada penyakit yang disebut Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD)
atau dalam bahasa Indonesia penyakit Kaki, Tangan, Mulut (KTM). Masyarakat
lebih familiar penyakit ini disebut dengan flu singapura. Entah bagaimana
sejarahnya flu ini membawa nama Negara singapura
Penyebab
Penyebab flu singapura adalah
infeksi RNA yang masuk dalam family Picornaviridaevirus, genus
enterovirus. Genus enterovirus sendiri terdiri dari virus
Coxsackie A, Coxsackie B, Echovirus, dan Enterovirus. Adapun penyebab yang
paling sering flu singapura pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16,
sedangkan jenis Enterovirus 71 memnyebabkan kondisi yang lebih berat.
struktur enterovirus |
Cara penularan
Seperti penyakit akibat virus
pada umumnya, flu singapura mudah dan cepat sekali menular. Umumnya kasus
penyakit ini ramai ditemukan pada saat musim panas atau kemarau. Flu singapura
umumnya menyerang anak usia 2 minggu hingga 5 tahun. Dapat juga menyerang anak
yang lebih besar hingga 10 tahun. Dewasa biasanya kebal terhadap enterovirus
namun kembali pada status kekebalan tubuh masing-masing.
Penularan flu singapura ini
melalui kontak langsung dari droplet, air liur, tinja, dan cairan dari vesikel.
Tubuh sebenarnya akan membentuk imunitas spesifik apabila sudah terkena
penyakit ini. Namun tubuh bisa saja terinfeksi strain dari enterovirus yang
berbeda. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari.
Gejala yang muncul
Biasanya diawali demam yang tidak
terlalu tinggi (dibawah 39 derajat), namun bisa saja demam tinggi. Demam
biasanya 2-3 hari, disertai gejala flu seperti batuk dan pilek, terkadang ada
keluhan nyeri menelan sehingga kurang nafsu makan. Gejala yang paling khas
adalah muncul ruam kemerahan yang tidak gatal pada sekitar mulut, telapak
tangan dan kaki. Bisa berupa papul (bintik-bintik kecil yang menonjol) atau
berupa vesikel (bintil berisi air). Umumnya gejala yang muncul termasuk ringan,
tetapi jika anda menemukan ruam yang menyebar hingga rongga dalam mulut
(sariawan), demam hingga kejang, dan kesulitan bernafas segera bawa anak anda
ke rumah sakit terdekat.
Penanganan dan pencegahan
Penanganan yang pertama adalah
berikan penurun panas, bisa menggunakan paracetamol atau ibuprofen dengan dosis
10 mg / kg berat badan anak atau sesuai anjuran dokter. Selanjutnya diberikan
terapi simtomatis alias untuk mengurangi gejala seperti pilek dan batuk. Bisa
juga diberikan multivitamin atau syrup echinaecea untuk meningkatkan kekebalan
tubuh anak. Hal terpenting adalah menjaga agar asupan cairan dan nutrisi anak
cukup.
Pencegahan dilakukan dengan cara
senantiasa menjaga kebersihan salah satunya adala selalu cuci tangan ketika
masuk ke rumah, sebelum dan sesudah makan. Pencegahan lain adalah makan, minum
dan istirahat yang cukup. Boleh diberikan multivitamin apabila tersedia.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: apa itu flu singapura ?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://doddyrizqi.blogspot.com/2014/03/apa-itu-flu-singapura.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar