ANTIBIOTIK SAAT HAMIL = RESIKO ASMA PADA BAYI
Minggu, 16 Desember 2012
0
komentar
Berhati-hatilah mengkonsumsi obat selama masa kehamilan

Dewasa ini dilakukan penelitian di Denmark yang mencari hubungan konsumsi antibiotik selama kehamilan dengan kejadian asma pada bayi yang dilahirkan. Penelitian tersebut menunjukkan ibu yang mengkonsumsi antibiotik selama kehamilan beresiko melahirkan anak dengan penyakit asma sebesar 20 %. Kurang lebih sebanyak 31.000 bayi menjadi subjek penelitian ini. Dari angka tersebut dibagi menjadi dua grup. Grup pertama adalah bayi-bayi dari ibu yang mengkonsumsi antibiotik untuk infeksi saluran pernapasan selama trimester ketiga. Hasilnya adalah penggunaan antibiotik selama trimester ketiga meningkatkan bayi dengan asma eksaserbasi akut. Grup kedua adalah bayi-bayi dari ibu yang mengkonsumsi antibiotik kapanpun selama masa kehamilan. Ternyata penggunaan antibiotik di trimester manapun selama kehamilan meningkatkan resiko melahirkan bayi yang harus rawat inap karena asma dan bayi yang harus menggunakan obat kortikosteroid hirup. Selanjutnya pada subgrup, yakni bayi-bayi dari ibu yang mengkonsumsi antibiotik untuk penyakit non-infeksi saluran pernapasan juga menunjukkan peningkatan resiko melahirkan bayi dengan penyakit asma.
Janin juga butuh bakteri

Makin banyak antibiotik, makin tinggi resiko bayi dengan asma
Penyakit infeksi yang paling sering diderita oleh ibu hamil adalah infeksi saluran pernapasan. Padahal infeksi saluran pernapasan paling banyak disebabkan oleh virus, bukannya bakteri. Cukup dengan pengobatan suportif serta istirahat yang cukup. Seharusnya tidak diperlukan antibiotik kecuali sudah ada tanda-tanda infeksi bakterial seperti sudah lebih dari 5 hari, keluar dahak atau ingus kehijauan, atau muncul demam tinggi. Adapun penyakit infeksi kehamilan yang memerlukan antibiotik adalah infeksi saluran kemih (ISK). Bakteri yang menginfeksi saluran kemih dapat berjalan menuju jalan lahir dan menyebabkan peradangan di daerah itu. Respon peradangan di daerah rahim akan menghasilkan kontraksi, dikhawatirkan akan terjadi persalinan preterm (belum waktunya). Atau bagi kehamilan muda akan menyebabkan abortus. Sudah selayaknya seorang dokter harus lebih berhati-hati memberikan antibiotik pada ibu hamil. Sebaliknya seorang ibu hamil juga harus kritis. Bertanyalah pada dokter anda tentang penyakit yang diderita, kondisi kehamilan, dan obat yang diberikan.
sumber:
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: ANTIBIOTIK SAAT HAMIL = RESIKO ASMA PADA BAYI
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://doddyrizqi.blogspot.com/2012/12/antibiotik-saat-hamil-resiko-asma-pada.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar