SELAMAT DATANG DI DUNIA, AIRA !!!
Senin, 07 Oktober 2013
0
komentar
Perasaan was-was muncul dalam diri saya pada hari itu, yakni hari Senin tanggal 23 September 2013. Hari dimana usia kandungan istri saya 41 minggu. Memang lebih satu minggu dari hari perkiraan lahir (HPL). Dokter kandungan kami, dokter Novi, memberi tenggang waktu seminggu dari HPL apabila belum ada kontraksi maka akan dilakukan tindakan induksi persalinan.
Istri saya sebenarnya sudah merasakan kontraksi sejak akhir trimester 3 namun tidak begitu kuat. Alhasil apa daya, pada akhirnya jalan yang memang harus ditempuh adalah dengan induksi persalinan. Masalahnya hari itu bertepatan dengan jadwal saya dinas jaga IGD. Saya harus memulai shift pada pukul 14.00. Sedangkan pada jam segitu istri saya akan dimulai diinduksi. Aaagh....kenapa disaat penting seperti ini malah harus dinas, ga ada yang bisa tuker jadwal pula.
By the way, dokter novi memilih menggunakan induksi gastrul pervaginam. Kenapa dipilih gastrul pervaginam? saya pun bertanya-tanya, soalnya jenis induksi yang sering digunakan adalah dengan infus drip oksitosin. Alasan beliau adalah dengan gastrul bisa lebih cepat dan gastrul mudah melunakkan mulut leher rahim. Saya pun manut, toh beliau adalah spesialisnya hehehe. Beruntung mertua saya datang dari brebes. Saya minta izin dengan istri saya untuk menunaikan tugas jaga igd, toh kamar bersalin dengan ruang igd juga dekat. Kebetulan saya memilih rumah sakit tempat saya kerja untuk kelahiran anak saya yang pertama.
Pukul 14.00 adalah waktu di mana istri saya mulai di induksi dan waktu di mana saya memulai shift jaga sore. Jadi selama menangani pasien sore itu otak saya super tidak fokus. Di hadapan saya adalah pasien, sementara dipikiran saya adalah istri saya sudah bukaan berapa yaa. Karena letak igd dan ruang bersalin yang dekat, sesekali saya mampir menengok kondisi istri. Tapi memang lagi apes, pasien igd gak berhenti datang dari awal shift hingga akhir shift.
Tidak terasa jam dinding igd menunjukkan pukul 22.00, artinya shift saya telah berakhir. Langsung saja saya ngacir ke ruang bersalin, sebelumnya saya sempatkan shalat isya terlebih dahulu plus memohon doa pada Allah rabb sekalian alam agar persalinan istri saya dimudahkan, serta ibu dan bayinya selamat.
Di ruangan bersalin saya langsung diberitahu oleh bidan ternyata bukaannya sudah lengkap alias 10. Kata mbak bidannya si dedek nunggu bapaknya :) Saya pun sudah tau tugas saya, yaitu mendampingi dan memberikan semangat untuk sang istri. Istri saya termasuk pintar dalam mengedan, dia ngedan cuma saat muncul kontraksi. Segala puji bagi Allah, hanya dengan 3 kali mengedan, bayi yang kami tunggu-tunggu akhirnya tiba di dunia dengan selamat dan langsung NANGIS !!!!
Ya Allah...haru sekali rasanya.... bayi yang kami tunggu-tunggu tiba, jenis kelamin perempuan, dengan berat 4100 gram dan panjang 52 cm. Besar memang, dokter novi dan bidannya aja kaget. Bayinya memang besar sesuai prediksi USG.
Kini status saya adalah seorang ayah, saya bergegas ambil wudlu dan mengazani dan mengiqamati di kedua telinga anak saya....
Kalimat tahmid tidak henti kami (saya dan keluarga) ucapkan...
Kalimat tahmid tidak henti kami (saya dan keluarga) ucapkan...
Selamat datang ke dunia, Khaira Tsurayya Naureen :)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SELAMAT DATANG DI DUNIA, AIRA !!!
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://doddyrizqi.blogspot.com/2013/10/selamat-datang-di-dunia-aira.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar