12 TIPS JITU MEREDAM MARAH

Siapa yang tidak pernah marah? kalau ada pasti bukan manusia, wong hewan saja akan marah jika diganggu apalagi kalo diganggu anaknya hehehe. Marah adalah hal manusiawi yang diturunkan sang pencipta untuk makhlukNya. Setiap sensasi marah akan menimbulkan perubahan hormonal di dalam tubuh seseorang. Singkat kata, marah memicu keluarnya hormon kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar suprarenal. Hormon kortisol ini bisa dibilang hormon "antagonis" bagi tubuh karena fungsinya yang cenderung melemahkan. Metabolisme gula dan lemak akan terganggu sehingga tubuh akan kekurangan energi. Fungsi otak juga bisa terkena imbasnya, akibatnya bisa muncul penyakit neurodegenerative dini (contohnya: mudah lupa) dan menimbulkan depresi.

Ini perlu latihan. Jadilah orang yang mudah untuk memaafkan. Sesungguhnya memberikan maaf lebih baik dari pada melanjutkan konflik karena tidak ada yang mau mengalah. Percayalah, dengan anda memberikan maaf, anda jauh lebih di hargai oleh orang-orang disekitar anda.

 Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu "A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim" "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk" (H.R. Bukhari Muslim).

Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah"                 (H.R. Abu Dawud).

Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah" (H.R. Abud Dawud).

Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah" (H.R. Ahmad).

Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah dilehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)