SAYA SUKA "MALAYSIA" , ADA MASALAH?

Posted by Unknown Jumat, 30 November 2012 1 komentar

Perhelatan even sepakbola terbesar kawasan asia tenggara, Piala AFF 2012, sedang digelar. Saat saya menulis blog ini, kompetisi tersebut masih dalam fase grup, mencari sang juara dan posisi kedua baik itu grup A maupun grup B. Indonesia memang jodoh dengan Malaysia di tahun 2012 ini. Lagi-lagi mereka berada dalam grup yang sama yakni grup B. Masih terngiang diingatan saya 2 tahun lalu saat Piala AFF 2010, saat itu Indonesia membantai Malaysia dengan skor telak 5-1.  Teman dekat saya yang kebetulan berasal dari malaysia, Fahmi namanya, sepertinya sangat terpukul dengan kekalahan timnasnya. Kebetulan Fahmi juga pecinta sepakbola dan penggila arsenal. Fahmi memberikan ucapan selamat kepada saya atas kemenangan indonesia. Memang pada saat itu saya dan fahmi satu kelompok koass. Jika kami bertugas di luar yogyakarta, kami biasanya selalu bersama. 


" Wah selamat ya dod, Indonesia menang, mantep emang, kalian punya el joko gonzales sih" ucap fahmi sambil mengulurkan tangan untuk memberi selamat. Fahmi memang senang memplesetkan nama orang, El Loco diganti menjadi El Joko, nama untuk Christian Gonzales, striker Indonesia pada saat itu.

" Walah mi, santai aja lagi, ini juga masih fase grup, lagi pula toh ini juga permainan, yang penting kita jangan berantem aja cuma gara-gara bola, sesama muslim ga boleh berantem hehehe" jawab saya santai.

" Iya sih, eh btw aku takut aja kalo nonton bola di kafe, kalo para suporter indonesia tau aku dari malaysia, bisa di ganyang aku hahahaha" 

" Makanya kamu nonton jangan pake baju kuning, atau kalo Indonesia kebobolan jangan teriak kesenangan, bisa habis kau" jawab ku menimpali kekhawatiran fahmi. Setelah itu kami tertawa bersama

Fahmi adalah salah satu mahasiswa FK UGM program Internasional yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di Indonesia. Dia termasuk anak yang taat beribadah dan hobi berolah raga. Kebetulan kami satu kelompok koas, jadi selalu bersama. Percakapan di atas adalah memori dua tahun lalu. Partai final AFF 2010 membuat hati saya sakit, Indonesia bisa dibilang kalah telak. Skor 3-0 di bukit jalil memang tidak menurunkan semangat juang Timnas untuk membalas kekalahan di GBK, Indonesia memang menang di GBK, tetapi skor 2-1 tidak cukup untuk mengantarkan Indonesia menjadi kampiun Piala AFF 2010. 

Yap, Malaysia, sang negeri jiran keluar sebagai pemenangnya. Situasi ini membuat suporter antara dua kubu memanas, terlebih di dunia maya. Tulisan dan komentar saling provokasi antar kedua belah pihak mewarnai berbagai media termasuk di social media. Suporter Malaysia menghina Indonesia bahkan sempat bocor gambar suporter malaysia yang menginjak bendera Indonesia. Sementara itu suporter Indonesia tidak tinggal diam, hinaan untuk malaysia pun bertebaran di social media. Bahkan nyerempet ke masalah politik seperti kebudayaan yang dicuri dan pulau yang dicuri.

Teman-teman malaysia saya juga kena getahnya, ketika koass pun mereka tidak jarang disindir-sindir oleh dosen maupun perawat yang ada di rumah sakit daerah. Bahkan ada beberapa yang panas sampai curhat ke saya. 

"Sudahlah mi, jangan dimasukkan ke hati, wajar kalau timnas kalah mereka seperti itu, namanya juga suporter, lagi pula permainan malaysia memang jauh di atas Indonesia kok" ucap ku menenangkan teman ku itu

"Iya, tapi sebal aja dod...kenapa sampai di bawa-bawa ke urusan koas segala"

"hehehe,,,yah namanya orang sakit hati mi,,,, btw sebenarnya indonesia sama malaysia itu satu loh. Liat aja jaman majapahit, kita itu satu negara,, cuma setelah itu yang jajah beda, malaysia oleh inggris, indonesia oleh belanda. Sekarang kita terpisah oleh nasionalisme, lagipula kita itu muslim mi, ga kenal yang namanya nasionalisme, semua muslim bersaudara, ga pantes berantem seperti para suporter kita...tul ga? hehehe" aku mencoba menenangkan fahmi dengan sedikit "ceramah".

"hehehe betul juga, iya deh pak ustadz" jawab fahmi sambil tertawa.

Mungkin masa-masa itu menjadi salah satu masa yang paling saya kenang. Saat ini fahmi dan teman-teman malaysia lainnya sudah kembali ke negaranya. Kangen kadang dengan masa-masa itu. Sayang, saat fahmi wisuda saya tidak sempat datang. Semoga kami bisa reunian di malaysia sesuai janji saat koas dulu.

Saat ini Piala AFF 2012 sudah ternodai oleh ulah suporter negeri seberang yang menghina suporter Indonesia. Bahkan sudah ada suporter Indonesia yang "di gebuki" di seberang sana. Ada yang bilang, mentang-mentang jadi tuan rumah, jadi seenaknya main keroyok. Saya memang suporter Indonesia tapi saya tidak setuju sepakbola yang hanya permainan bisa menimbulkan perpecahan seperti ini. Saya tetap dengan pendirian saya, kita boleh fanatik dengan sebuah tim sepakbola tapi jangan sampai memecah belah persaudaraan. Apalagi Indonesia dan Malaysia adalah dua negera dengan populasi muslim terbesar di asia tenggara. Sangat disayangkan apabila nasionalisme di atas ukhuwah. 

Sepakbola untuk saya sudah terbukti untuk mempersatukan perbedaan, untuk mempersatukan ikatan tali silaturahmi. Semoga dalam perhelatan Piala AFF 2012 kali ini tidak ada tindakan anarkis dari kedua suporter, tidak ada saling menghina dan mencela. Mengingat besok 1 Desember dihelat pertandingan hidup mati antara Indonesia melawan Malaysia di stadion bukit jalil.

Setiap Indonesia versus Malaysia, saya selalu teringat fahmi, si bocah johor penggila arsenal....


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SAYA SUKA "MALAYSIA" , ADA MASALAH?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://doddyrizqi.blogspot.com/2012/11/saya-suka-malaysia-ada-masalah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

agen sbobet mengatakan...

saya suka nusantara..
ada masalah??

Posting Komentar

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of LONG LIFE LEARNING.